Tuhan Gembalaku


(Mazmur 23: 1-6)


Bila Tuhan adalah gembala, maka sudah tentu kita lah domba yang digembalakan Dia. Gembala yang baik, senantiasa membawa domba-domba-Nya menuju Padang rumput, dan air yang tenang, untuk mencukupkan kebutuhan hidup. Gembala yang baik menjadikan domba-domba-Nya "tak akan kekurangan."

Gembala yang baik juga memberi kesempatan para domba beristirahat, dan berbaring. Berbaring ya pun di kelimpahan makanannya.

Gembala yang baik tidak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga membimbing, artinya menjaga, agar jiwa terus segar, dan tegar, demi keamanan, serta keselamatan domba itu sendiri. Gembala yang baik juga mengarahkan para domba tetap di lintasan yang benar, agar tidak tersesat, dan celaka.

Bila harus melintasi bahaya, Sang Gembala akan terus waspada, dan tidak mengabaikan pa domba, mlainkan tetap menjaga. Hal itu memberikan ketenangan, serta keteguhan jiwa. Di dalam kekelaman, para domba tetap dapat mengandalkan Sang Gembala bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.
Gembala yang baik, akan memenuhi segala kebutuhan para domba. Dan domba-domba itu akan menetap tinggal di rumah Sang Gembala, sepanjang masa. Asalkan domba itu tidak berperilaku liar.
Amin. (TA)