Keajaiban Kasih

Putri Elisabeth lahir di Bratishlava pada 1207. Putri Elisabeth adalah seorang princess yang manis berperilaku lembut, berbanding lurus dengan hatinya yang penuh cinta kasih. Ia murah hati, suka berderma kepada petani miskin yaitu sebagian besar rakyat yang tinggal di wilayah dekat istana sang princess. Hal itu membuat pangeran Ludwig tidak senang. Menurutnya sang putri harus berwibawa dan tidak perlu bergaul dekat dengan petani miskin. Kendati dilarang suaminya, putri Elisabeth tetap menjalani kebiasaannya dengan piawai dan secara sembunyi-sembunyi. Ia membawa roti di dalam keranjang yang bertutup kain untuk dibagikan kepada para penduduk desa. Suatu ketika, putri Elisabeth dipergoki pangerang ludwig di jalan desa. "Apa yang engkau bawa, Pricessku?"

Beragama Dengan Akal Sehat

Beberapa tahun belakangan ini, dalam kancah dunia keagamaan, tersuguh sebuah pemandangan yang sangat luar biasa mengenai peran agama. Kaum beragama berusaha menunjukkan peran dan keterlibatan mereka secara penuh dan mendalam dalam kehidupan publik, khususnya dalam politik praktis. Satu sisi, keterlibatan ini sangat menggembirakan karena kaum beragama sadar bahwa kehidupan beragama tidak hanya berkaitan dengan ritual di ruang privat dan di ruang ibadah, melainkan juga berkenaan juga dalam urusan kehidupan praktis yang berkaitan dengan kehidupan sosial bersama. Namun di sisi lainnya, kita melihat bahwa keterlibatan tersebut juga memunculkan sebuah semangat fanatisme membabi butayang sangat luar biasa; sebuah semangat yang ditunjukkan dalam perilaku yang berlebih-lebihan sampai-sampai menimbulkan segregasi atau pemisahan sosial bahkan di antara mereka yang dulunya sahabat, ujaran kebencian kepada kelompok lain yang tidak sepaham atau sepandangan, dukungan atau pun…